Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda, Bangun Negeri dengan Ilmu dan Solidaritas
Lebih Dekat Bersama Dr. KH Aminuddin, S.HI, MA (Ketua PCNU Kabupaten Kuningan)
Kuningan – Ketua PCNU Kabupaten Kuningan, Dr. KH Aminuddin, S.HI, MA, menyerukan generasi muda untuk menjadikan Sumpah Pemuda sebagai pijakan dalam membangun bangsa dan menghadapi tantangan zaman. Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Sabtu (28/10), KH Aminuddin mengingatkan bahwa semangat persatuan yang dicetuskan para pemuda pada 1928 harus terus menyala dan menjadi inspirasi di tengah kompleksitas masalah bangsa saat ini.
“Sejarah telah membuktikan, saat pemuda bersatu dan bergerak, Indonesia mampu melampaui berbagai krisis. Kini, kita membutuhkan spirit yang sama—persatuan, solidaritas, dan optimisme—untuk menghadapi ancaman disintegrasi, intoleransi, dan disrupsi sosial,” ujar KH Aminuddin
Beliau menekankan bahwa kaum muda adalah pilar utama perubahan yang harus aktif berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, dan budaya. “Jangan hanya jadi penonton di era globalisasi. Pemuda NU dan generasi bangsa harus berani tampil, memimpin perubahan dengan ilmu, kreativitas, dan akhlak,” tegasnya.
Ketua PCNU Kuningan juga menyoroti pentingnya menjaga pesantren dan organisasi keagamaan dari kontaminasi politik praktis. “Pesantren harus tetap menjadi benteng moral dan pusat ilmu, bukan panggung politik. Kita hadir untuk semua tanpa memihak kepentingan sesaat, selaras dengan spirit Sumpah Pemuda: mempersatukan, bukan memecah belah,” jelasnya.
KH Aminuddin mengingatkan bahwa perjuangan hari ini berbeda dengan era penjajahan—bukan dengan senjata, melainkan dengan penguasaan ilmu pengetahuan, ekonomi mandiri, dan sikap kritis. “Pemuda hari ini dituntut menguasai teknologi dan literasi digital, namun tetap berpegang teguh pada jati diri bangsa dan nilai-nilai spiritual,” imbuhnya.
Beliau menutup dengan pesan motivasi bagi kaum muda: “Bakar semangat kalian! Jadilah lokomotif perubahan. Indonesia membutuhkan generasi yang berani bermimpi besar dan bekerja keras. Tidak ada waktu untuk berpangku tangan. Lanjutkan estafet perjuangan dengan aksi nyata, seperti yang diajarkan Sumpah Pemuda!”
PCNU Kuningan berharap momen ini dapat menjadi titik tolak untuk menumbuhkan kolaborasi di antara pemuda lintas komunitas dan organisasi, membangun sinergi positif yang dapat membawa perubahan konkret bagi Kuningan dan Indonesia.