Kabupaten Kuningan Serentak Melaksanakan Upacara Hari Santri Nasional 2024
Perayaan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2014 di Kabupaten Kuningan dilaksanakan dengan menggelar upacara peringatan secara menyebar, dimulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan. Upacara di tingkat Kabupaten Kuningan dipusatkan di Pendopo Kantor Bupati, yag dnihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Beberapa tokoh penting yang turut hadir dalam upacara tersebut antara lain PJ Bupati Kuningan, Dr.Drs. H. Raden Iip Hidayat, M.Pd, Kapolres Kuningan, serta Dandim Kuningan.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat struktural tingkat kabupaten, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Drs. H. Ahmad Handiman Romdoni, M.Si. Mereka semua bersatu dalam memperingati jasa para santri yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Sementara itu, di tingkat kecamatan, upacara peringatan Hari Santri Nasional 2024 dilaksanakan secara serentak di masing-masing kecamatan. Upacara dipimpin langsung oleh Camat bersama jajaran Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan). Perayaan ini menjadi bukti komitmen Kabupaten Kuningan dalam menghargai kontribusi santri bagibangsa, sekaligus mendorong semangat kebangsaan di kalangan santri dan masyarakat luas.
Dengan semangat yang sama di setiap wilayah, Hari Santri Nasional 2014 di Kuningan diperingati sebagai momentum refleksi kebersamaan dan komitmen para santri dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Makna HSN juga harus tertanam di jiwa Generasi Muda tidak hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga menjadi momentum bagi generas imuda, khususnya para santri, untuk lebih proaktif dalam pembangunan bangsa. Dengan semangat keagamaan yang kuat dan pemahaman terhadap kontek sosial-budaya Indonesia, santri diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang berperan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Selain bagi generasi muda, Peringatan HSN juga menjadi kesempatan bagi masyarakat luas untuk menghargai jasa-jasa santri dan pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan nasional dan pengembangan karakter bangsa.
Pj BupatiKuningan, Dr. H. R. Iip Hidajat, M.Pd, dalam amanat Pembina uapacaranya mengulas tentang “Resolusi Jihad” yang dideklarasikan oleh Hadratus Syekh Kyai Haji Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi ini disebut sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, yang kemudian berhubungan langsung dengan peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya.
“Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap penjajah. Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 menjadi bagianpenting dari sejarahini, dan tanpa peristiwa itu, mungkin saja peristiwa 10 November 1945 tidak akan terjadi,” ungkapnya.
Selain itu, Tema Hari Santri 2024, “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan,” juga mendapat ulasan khusus. Pj Bupati menjelaskan bahwa tema tersebut mengandung makna penting bagi santri masa kini.